SMP Swasta Masih Kekurangan Murid
"Kami ingin menyampaikan unek-unek ke Bu Wali," terang salah seorang kepala SMP swasta lainnya.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Timur Sugijanto juga menerima banyak keluhan dari kepala SMP swasta di Surabaya.
Keluhan itu terkait dengan minimnya jumlah murid yang diterima di SMP swasta.
Saat ini dari data yang dia peroleh, banyak SMP swasta yang menerima siswa jauh dari kapasitas rombel yang tersedia.
Ada yang baru menerima dua kelas dari sebelas yang disediakan. Ada pula yang baru menerima 5-7 siswa. "Bahkan, ada yang belum dapat siswa sama sekali," terangnya.
Merosotnya siswa yang mendaftar di SMP swasta itu terjadi karena beberapa hal.
Dari informasi kepala SMP swasta, mereka kompak menjawab hal itu dipengaruhi oleh siswa PPDB SMP negeri. Pagu siswa dalam PPDB SMPN terlalu banyak.
Untuk mengatasi masalah tersebut, BMPS Jatim akan berkoordinasi dengan perwakilan di Surabaya.
Banyak SMP swasta di Surabaya yang menerima siswa jauh dari kapasitas rombel yang tersedia.
- Siswa Tak Lolos PPDB Jangan Ragu Masuk Swasta, Pemkot Bekasi Punya Kabar Gembira
- Siswa di Papua Bayar PPDB, Filep Wamafma: Seharusnya Gratis, Ada Dana Otsus
- Sekolah Ini Tak Pernah Dapat Murid Baru Sejak PPDB 2 Tahun Lalu
- Jumlah Siswa Sedikit, Empat SD Digabung
- PPDB Sistem Zonasi: Banyak Kursi Kosong di Sejumlah SMPN
- Kemendikbud: Usia 15 Tahun 15 Hari Bisa Diterima di SMP Negeri