SMPN 49 Kramat Jati Terbakar, Ahok Curiga Ada Permainan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama curiga adanya permainan terkait pekerjaan pembangunan sekolah. Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan hal itu berkaitan dengan peristiwa kebakaran yang melanda SMPN 49 di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/9) siang.
Kecurigaan Ahok didasarkan kepada penyebab terjadinya kebakaran di sekolah. Karena itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terkait kebakaran.
"Rata-rata korslet listrik berarti kabelnya enggak SNI dong atau jumlah kabel enggak sesuai standar. Kami audit pekerjaan dulu, apakah banyak permainan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/9).
Namun, ia tidak mau sembarangan menuduh. Pasalnya, kebakaran itu bisa saja disebabkan kelalaian manusia. Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di SMPN 49.
"Enggak tahu (apa yang salah). Lagi diperiksa polisi," ucap Ahok.
Kebakaran di SMPN 49 diduga akibat arus pendek listrik. Kobaran api dengan cepat melalap tiga ruangan yang berada di sekolah itu. Api diduga berasal dari ruangan perpustakaan.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama curiga adanya permainan terkait pekerjaan pembangunan sekolah. Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS