SMRC: 67 Persen Warga Puas dengan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus menguat.
“Saat ini, 67 persen warga Indonesia (responden) menyatakan puas dengan kinerja Jokowi,” kata Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas saat paparan hasil survei di Jakarta, Minggu (24/7).
Yang menyatakan tidak puas hanya sekitar 30 persen. Sebagai perbandingan, pada Juli 2015 lalu hanya 41 persen yang menyatakan puas atas kinerja Jokowi. Sedangkan yang menyatakan tidak puas mencapai 55 persen.
Survei terbaru ini dilakukan pada 22-28 Juni 2016 dengan responden 1027 orang yang dapat diwawancarai. Metodenya multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih tiga persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Abbas melanjutkan, survei itu juga menemukan 76,5 persen responden menyatakan Indonesia bergerak ke arah yang benar di bawah kepemimpinan Jokowi. Hanya 12,5 persen yang menyatakan Indonesia ke arah yang salah. “Tapi, secara keseluruhan legitimasi pemerintah cukup tinggi,” tegas Abbas.
Dari sisi perjalanan demokrasi di bawah kepemimpinan Jokowi, 62,5 persen responden puas. Yang tidak puas hanya 29 persen. Survei juga menemukan bahwa 42 persen responden menyatakan kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik dari setahun lalu.
Sedangkan yang menyatakan lebih buruk 24 persen. Abbas mengatakan, ada rasa optimisme yang tinggi dari publik akan kondisi ekonomi rumah tangga ke depan. Hal ini dilihat dari 61 persen responden menyatakan kondisi ekonomi rumah tangga ke depan akan lebih baik.
Sedangkan yang menyatakan tidak akan lebih buruk hanya enam persen. Survei ini juga mengklaim 37 persen responden menyatakan kondisi ekonomi nasional saat ini lebih baik dari setahun lalu. Yang menyatakan lebih buruk 23 persen.
JAKARTA - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tolong Tenang, BKN Sudah Bersuara, Ini Kriteria yang Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Kapolri Diminta Tindak Penyidik yang Diduga Sandera Tersangka yang Menangi Praperadilan
- Ratusan Ribu Honorer Database BKN Tak Masuk Gerbong PPPK Paruh Waktu, Oh Nasibnya
- 2 Warga Ukraina Dihukum 20 Tahun Penjara Atas Kasus Pabrik Narkoba di Bali
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang