SMRC Bantah Punya Kaitan Filosofis dengan Jokowi
Sabtu, 28 Juni 2014 – 09:18 WIB
JAKARTA - Hasil pengukuran elektabilitas pasangan capres-cawapres oleh lembaga survei yang relatif berbeda-beda hingga kini memancing sorotan sejumlah pihak. Salah satu di antaranya, sebuah media di Australia The Sydney Morning Herald (SMH). Sejumlah lembaga survei tanah air dianggap sengaja menahan mengumumkan hasil surveinya karena kepentingan mendukung pasangan calon tertentu.
Atas hal itu, Jumat (27/6) Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang juga disebut SMH memiliki kaitan dengan salah satu pasangan capres-cawapres angkat suara. Sebab, SMRC dianggap oleh SMH sebagai salah satu lembaga yang memiliki kaitan finansial dan filosofis dengan duet Jokowi-Jusuf Kalla.
Baca Juga:
CEO SMRC Grace Natalie menyatakan bahwa lembaganya terakhir merilis survei awal Mei 2014. "Setelah itu memang belum ada rilis," tegas Grace saat dihubungi.
Dia kemudian menjelaskan posisi lembaga yang dipimpinnya. SMRC, kata dia, adalah sebuah perusahaan. Karena itu, jika ada salah satu capres-cawapres yang membutuhkan jasa mereka untuk melakukan survei, posisinya adalah sebagai klien sebagaimana perusahaan pada umumnya.
JAKARTA - Hasil pengukuran elektabilitas pasangan capres-cawapres oleh lembaga survei yang relatif berbeda-beda hingga kini memancing sorotan sejumlah
BERITA TERKAIT
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO