SMRC: Ganjar Lebih Berpeluang Tingkatkan Elektabilitas Ketimbang Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih berpeluang menaikkan elektabilitasnya ketimbang tokoh lain termasuk Prabowo Subianto.
Dia menyebutkan elektabilitas Ganjar memang sempat turun setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Namun, itu hanya bersifat sementara.
Dia meyakini ruang untuk Ganjar Pranowo menaikkan elektabilitas lebih besar ketimbang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maupun Anis Baswedan.
"Ruang untuk Ganjar menaikkan elektabilitas masih cukup besar karena tingkat popularitas atau kedikenalannya masih lebih rendah dibanding Prabowo dan Anies," ujar Saidiman saat dihubungi, Selasa (18/4).
"Ada peluang bagi Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan makin luas awareness publik. Ini berbeda dengan Prabowo yang sudah dikenal hampir semua warga," sambung dia.
Tak hanya elektabilitas, dia juga menilai peluang Ganjar untuk untuk mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sangat besar, bahkan paling besar dibanding tokoh-tokoh lain.
"Alasannya adalah karena Ganjar kader PDIP. Sebagai partai besar, tentu PDIP ingin agar kadernya kembali menjadi presiden. Sejauh ini, Ganjar adalah kader PDIP yang paling kompetitif bahkan suaranya cenderung lebih unggul dibanding tokoh lain," jelasnya.
Dia juga menyebutkan PDIP pasti tidak ingin melepas kesempatan untuk mewujudkan kadernya menjadi presiden.
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad meyakini Ganjar Pranowo masih berpeluang untuk meningkatkan elektabilitas ketimbang Prabowo Subianto.
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat