SMRC: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo-Anies di Kalangan Pemilih Kritis
"Sementara (tingkat kedikenalan) Prabowo 97 persen dan Anies 91 persen," rinci Deni.
Lebih jauh, Deni menjelaskan bahwa pemilih kritis adalah pemilih yang mempunyai akses ke sumber informasi sosial dan politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon, sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial politik.
Mereka, kata Deni, umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya.
Survei SMRC ini terakhir dilakukan pada 30-31 Mei 2023 dengan sampel sebanyak 909 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing(RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.(ray/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru dalam simulasi tertutup tiga nama bakal calon presiden di kalangan pemilih kritis.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%