SMRC Sebut Puan Maharani Memperlemah Elektabilitas PDIP, Masinton Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyebut survei bukan menjadi satu cara parpolnya menentukan sosok Capres 2024.
Masinton menanggapi temuan teranyar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) soal elektabilitas PDI Perjuangan yang dikaitkan dengan pencapresan.
SMRC dalam survei itu menyebut elektabilitas PDIP tidak menguat saat mencalonkan Puan Maharani sebagai capres.
"Bukan satu-satunya dalam variabel untuk memutuskan keputusan," ujar legislator Komisi XI DPR RI itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9).
Menurut Masinton, survei hanya persepsi yang muncul saat kegiatan itu digelar. Bukan memprediksi sesuatu yang terjadi ke depan.
"Survei itu persepsi yang kemarin. Survei, kan, tidak bisa memotret persepsi ke depan," ucap dia.
Sebelumnya, survei teranyar SMRC menunjukkan elektabilitas PDIP tidak menguat apabila partai berlambang Banteng itu mencalonkan Puan Maharani sebagai capres.
SMRC dalam survei awalnya menanyakan kepada responden soal kemungkinan memilih PDIP apabila pileg dilakukan saat survei digelar.
Puan Maharani disebut memperlemah elektabilitas PDIP, Masinton Pasaribu mengatakan survei bukan satu cara parpolnya menentukan Capres 2024.
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu