SMRC Sebut Puan Maharani Memperlemah Elektabilitas PDIP, Masinton Bereaksi

Hasilnya, 28 persen responden mengaku akan memilih PDIP. Sisanya 44 persen tidak memilih dan 31 persen tak tahu.
Lembaga itu kemudian menganalisis efek ekor jas dengan mengaitkan isu pencapresan tokoh terhadap elektabilitas PDIP.
Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan angka keterpilihan PDIP menjadi menurun apabila partai berkelir merah itu mengusung Puan sebagai capres.
Responden SMRC hanya memilih PDIP 25 persen apabila partai itu mengusung Puan menjadi capres.
Sementara itu, 44 persen responden tidak memilih PDIP dan sisanya 31 persen tak menjawab.
“Mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP kalau dia dicalonkan," kata Saiful Mujani dalam konferensi pers saat membeberkan hasil survei SMRC secara daring, Kamis (29/9). (ast/jpnn)
Puan Maharani disebut memperlemah elektabilitas PDIP, Masinton Pasaribu mengatakan survei bukan satu cara parpolnya menentukan Capres 2024.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto