SMS Ancam Bom Rumah Kapolri, Dibekuk Polisi
Sabtu, 15 September 2012 – 06:33 WIB
JAKARTA--Polda Metro Jaya membekuk seorang pengirim Short Message Service (SMS) tentang ancaman bom ke Operator Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya. Saat penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti milik Suhadi di antaranya dua handphone merk Nokia model 1200 tipe RH99 hitam abu-abu, dua SIM Card Indosat, satu SIM C atas nama Suhadi, satu buah perdana Telkomsel, satu buah koran Femime edisi 13 Agustus-6 September, dan satu buah bingkai foto bergambar tersangka Suhadi dengan kawan-kawannya.
Pria bernama Suhadi itu mengirimkan pesan bahwa rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo akan meledak pada Selasa malam (12/9) lalu. Pria kelahiran 17 September 1975 ditangkap di Sawangan, Depok.
"Motif tersangka diakui hanya iseng belaka. Namun, penyidik masih menelusuri lebih lanjut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, saat dihubungi, Jumat (14/9).
Baca Juga:
JAKARTA--Polda Metro Jaya membekuk seorang pengirim Short Message Service (SMS) tentang ancaman bom ke Operator Traffic Management Centre (TMC) Polda
BERITA TERKAIT
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini