SMS Liar dari Singapura Ditangkis SBY dari Halim

JAKARTA - Beredarnya SMS dari nomor Singapura yang mengaku sebagai Nazaruddin, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berang. SMS yang menyebutkan borok SBY, petinggi Partai Demokrat dan kasus besar lainnya, dinilai sebagai fitnah yang keji dan tidak bertanggungjawab.

Menanggapi beredarnya SMS yang bergulir liar antarponsel ataupun pesan Blackberry tersebut, SBY pun menggelar konfrensi pers dadakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (30/5) sesaat sebelum terbang menuju Pontianak. SBY mengatakan, selama dua hari libur kemarin, dirinya banyak menerima tamu dan pada saat bersamaan, beredarnya SMS gelap tersebut sampai pula ke telinganya.

SBY menyebut seluruh isi SMS mengandung fitnah yang sangat keterlaluan. Meski sebagai Presiden, SBY mengaku punya batas kesabaran sebagai manusia biasa.

"Saya kira ratusan fitnah datang kepada saya. Selama ini saya memilih diam. Satu kali dua kali manakala fitnah itu keterlaluan, maka demi nama baik dan merupakan hak saya, saya perlu memberi penjelasan," kata SBY.