SMS Marzuki Dinilai Sarat Agenda Tersembunyi
Bentuk Gerilya Politik jelang Rakornas Demokrat
Sabtu, 09 Juli 2011 – 19:41 WIB
"Marzuki Alie sepertinya ingin mengail di air keruh dengan memanfaatkan isu Nazaruddin dan konflik antarkader partai (Demokrat) terkait isu Nazarruddin dan Andi Nurpati," ulasnya.
Baca Juga:
Bahkan Burhanuddin yang juga peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) melihat upaya Marzuki memanfaatkan kisruh di internal Demokrat antara kubu Anas dengan Andi Mallarangeng. Baik Anas maupun Andi merupakan tokoh elit Demokrat yang juga disebut-sebut dalam layanan Blackberry Messenger (BBM) M Nazaruddin.
Sementara Marzuki, kata Burhanuddin, tidak sekalipun disebut Nazaruddin melalui serangan-serangan melalui BBM. "Patut dipertanyakan kenapa tak satupun pernyataan Nazaruddin yang menghantam Marzuki. Semua patut curiga, apalagi Nazaruddin memang ketemu Marzuki terakhir kali sebelum lari ke Singapura,," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam SMS yang dikirim ke SBY Marzuki merasa risau dengan banyaknya pertanyaan tentang adanya pertentangan di antara kader PD, terutama antara Ruhut Sitompul, Deny Kailimang dan Amir Syamsuddin yang saling memojokkan dalam sebuah talkshow di televisi. "Saling serang antarpengurus partai bukan hanya kali ini, tapi sudah berkali-kali," tulis Marzuki.
JAKARTA - Layanan pesan singkat (SMS) Marzuki Alie ke Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat (PD) Susilo Bambnag Yudhoyono dinilai sarat dengan
BERITA TERKAIT
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tegas Tolak Impor Dokter Asing
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta