SMS Penawaran KTA Masih Tetap Menjamur
Jumat, 04 Maret 2011 – 10:50 WIB

SMS Penawaran KTA Masih Tetap Menjamur
JAKARTA - Kendati Komisi I DPR RI telah memanggil pihak operator telekomunikasi untuk mempertanyakan masalah kebocoran data pelanggan, namun sampai saat ini ternyata SMS maupun telepon yang menawarkan kredit tanpa agunan (KTA), masih saja terjadi. Upaya anggota DPR RI ini pun dinilai sia-sia, karena rekomendasi Komisi I agar setiap operator membuat short number untuk memudahkan pelanggan mengajukan keberatan, tidak direalisasikan.
"Memang sesuai rekomendasi Komisi I, waktunya satu bulan. Tapi ini sudah masuk dua pekan, dan sepertinya tidak jalan," kritik Paula Singal, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, yang dihubungi Jumat (4/3).
Baca Juga:
Paula sendiri mengaku masih menerima SMS penawaran KTA maupun telepon penawaran kartu kredit. "Nomor saya ini sudah beberapa kali diganti. Anehnya, tetap saja dimasuki SMS maupun telepon yang menjengkelkan itu," ketusnya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama PT Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, tetap bersikukuh bahwa pihaknya tidak pernah membocorkan data pelanggan pada pihak manapun. Telkomsel menurutnya, hanya memberikan data pada tiga institusi penegak hukum saja, yaitu KPK, kepolisian dan kejaksaan. "Cuma tiga institusi yang kami berikan aksesnya, karena untuk kepentingan hukum. Kalau lainnya, tidak akan kami beri," ujarnya.
JAKARTA - Kendati Komisi I DPR RI telah memanggil pihak operator telekomunikasi untuk mempertanyakan masalah kebocoran data pelanggan, namun sampai
BERITA TERKAIT
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat