SMS Terakhir Hendra Rico, Sipir yang Tewas di Lapas Tanjunggusta

SMS Terakhir Hendra Rico, Sipir yang Tewas di Lapas Tanjunggusta
DITINGGAL KEKASIH: Ekspresi Limey Situmorang saat berada rumah duka tempat kekasihnya, Hendra Rico, disemayamkan. Foto: Puput Julianti Damanik/Sumut Pos
Pihak keluarga korban mengatakan, usai diotopsi, jenazah Rico akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Panguguran, Samosir. Rico anak pertama dari tujuh bersaudara, anak dari pasangan Tamba Naibaho (58) dan E br Sinurat (57). Ia lahir tanggal 13 Februari 1988 atau baru berusia 25 tahun. Ia disebut-sebut tulang punggung keluarga.

“Ibunya bekerja sebagai guru SD. Dua hari lalu ibunya liburan ke Medan. Ayahnya sekarang menanti di Samosir. Di Medan, ia tinggal di komplek dekat Lapas,” ujar kerabatnya.

Jenazah Rico ditemukan di kamar mandi Lapas bersama dengan Kepala Seksi Registrasi Lapas, Bona Hotman Situngkir SH M.Hum (38),warga Pasar 6 Padangbulan Medan, pasca amukan ribuan napi di LP itu, Kamis malam.

Sekitar pukul 11.30 WIB, jenazah Bona dibawa pulang oleh keluarga di dalam peti ke Padang Bulan. Sementara jenazah Rico dibawa pukul 14.00 ke Pangururan. Tampak keluarga membawa jas serta topi kerja Rico untuk dikenakannya. Rencananya, jenazah Hendra Rico akan dikebumikan hari ini.

DIA sempat SMS:  “Di Lapas lagi rusuh. Abang lagi sembunyi di kamar mandi. Doakan hubungan kita baik-baik aja yah, yank.” ---------------

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News