SMSI Gelar Rakernas, Ini Harapan Menkominfo
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara terus mendorong media-media daring atau online agar aktif dalam menciptakan suasana kondusif dengan membuat berita-berita yang bisa dipertanggungjawabkan. Menurutnya, media daring yang profesional harus menghindari hoaks.
Rudiantara menyampaikan hal itu ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Sari Pacific Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (25/7) malam. “Ada etika dalam semua profesi,” ujarnya di hadapan ratusan hadirin termasuk 70 perwakilan media online dari daerah yang tergabung dalam SMSI.
Tokoh yang telah malang melintang di perusahaan telekomunikasi itu mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat sekitar 43.000 media online yang mendistribusikan berita melalui media maya. Hanya saja baru sebagian kecil media online yang sudah terverifikasi di Dewan Pers.
Rudiantara juga menyinggung soal 2019 sebagai tahun politik. Menteri kelahiran 1959 yang berulang tahun setiap 3 Mei itu menginginkan media online ikut mewujudkan suasana kondusif pada tahun depan.
Secara khusus, Rudiantara mengharapkan SMSI bisa mendorong anggota-anggotanya benar-benar profesional. “Mudah-mudah melalui rakernas ini teman-teman dapat membuat program yang menjaga keberadaan SMSI sebagai suatu serikat yang memberi nilai tambah dalam pers di indonesia,” harapnya.
Sedangkan Ketua Umum SMSI Auri Jaya dalam kesempatan sama mengharapkan Kemenkominfo bisa segera segera merilis aplikasi antihoaks. Auri juga memastikan SMSI akan aktif mengawal anggotanya agar tak ikut-ikutan menyebar hoaks.
“SMSI bukan organisasi besar. Tapi akan mengajak teman-teman media untuk maju dan semakin baik,” ujarnya di rakernas yang mengusung tema Indonesia Optimistis Menghadapi Revolusi Digital itu.
Wartawan senior yang pernah meliput proses reunifikasi Jerman itu menambahkan, SMSI juga akan terus berupaya menghadirkan inovasi di tengah revolusi digital. “SMSI sejak rakernas pertama pada 2017 tak pernah menyerah untuk berinovasi,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Menkominfo Rudiantara mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat sekitar 43.000 media online yang mendistribusikan berita melalui media maya.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Polresta Pekanbaru Edukasi Pelajar tentang Pilkada Damai, Jangan Terpengaruh oleh Hoaks
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Bermasalah Lagi, Website SSCASN Susah Diakses, Serbaironi
- Beredar Selebaran Hoaks Terkait Paslon Wali Kota Pekanbaru, Kompol Bery Bilang Begini
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu