SMSM Ekspansi ke Jazirah Arab
Sabtu, 10 September 2011 – 15:17 WIB
JAKARTA - Sepanjang 2011, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan pendapatan mencapai Rp 1,8 triliun. Untuk menggenjot pendapatan itu, perusahaan masih akan mengandalkan ekspor produk-produknya ke luar negeri. "Potensi pertumbuhan produk kami masih sangat besar, per tahunnya kami mengalami pertumbuhan 10-20 persen," ungkap Ang Andri Pribadi, DIrektur SMSM, di Jakarta, Jumat (9/9). Karena itu, manajemen berencana masuk ke pasar Timur Tengah (Timteng). Negara-negara tujuan ekspansi itu antara lain Dubai, Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA). Di negara-negara tersebut perseroan akan menjajaki penjualan produk. ”Masih kita jajaki kemungkinan tersebut. Tetapi, harapannya bisa terealisasi dengan segera,” tambah Lucas Aris S, Direktur SMSM.
Sementara untuk laba bersih perseroan membidik senilai Rp 205 miliar. Sebenarnya, perusahaan sempat meyakini pendapatan tahun ini bisa tembuh Rp 2 triliun. Sayang menguatnya nilai tukar rupiah malah mengurangi nilai jual produk-produk keluaran SMSM yang selama ini 76 persen produknya di jual ke luar negeri.
Baca Juga:
Sebagai catatan saja, hingga akhir Juni lalu SMSM baru berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 875 miliar. Sedangkan laba bersih produsen filter ini baru Rp 148 miliar. Walau begitu manajemen SMSM tetap meyakini target tahun ini dapat terpenuhi. Pihaknya yakin menyusul siklus tren jumlah penjualan menunjukkan peningkatan pada semeter dua.
Baca Juga:
JAKARTA - Sepanjang 2011, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan pendapatan mencapai Rp 1,8 triliun. Untuk menggenjot pendapatan itu, perusahaan
BERITA TERKAIT
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025