SnackVideo Hapus Konten Pelanggaran Sepanjang Semester I 2023, Sebegini Jumlahnya
jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi video pendek, SnackVideo telah menghapus sebanyak ribuan akun yang melanggar pedoman sepanjang semester I untuk periode Januari-Juni 2023.
Langkah itu mereka lakukan untuk menjaga konten-konten mereka tetap edukatif dan menghibur.
"Kami telah menghapus sebanyak 667.504 akun yang tidak kunjung patuh kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas. Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah," kata Owen Qin, Head of SnackVideo, SEA & SA dalam siaran persnya, Jumat (22/9).
SnackVideo berkomitmen pula untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.
Selama periode waktu tersebut, SnackVideo mencatat tingkat kepatuhan 100% terhadap permintaan pembatasan konten yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Hal itus ejalan dengan pedoman konten dan tata tertib komunitas milik SnackVideo serta regulasi yang berlaku di negara setempat.
Dia mengatakan sackVideo merupakan platform untuk membuat dan menikmati konten yang bersifat edukatif, menghibur, maupun menginspirasi.
"Kami sangat senang dengan temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 yang menunjukkan peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” tuturnya.
Aplikasi video pendek, SnackVideo telah menghapus sebanyak ribuan akun yang melanggar pedoman sepanjang semester I 2023.
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Pengguna Aplikasi Wondr by BNI Siap-Siap Dapat Kiriman Laporan Financial
- BFI Mobile Resmi Diluncurkan untuk Optimalisasi Layanan dalam Genggaman
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia