SNI ISO 37001 Tingkatkan Transparansi Industri Migas
jpnn.com, JAKARTA - Sistem manajemen anti-penyuapan (SMAP) dinilai sangat penting guna melenyapkan hambatan investasi sektor minyak dan gas (migas).
Selain itu, SMAP juga dianggap mampu mendongkrak investasi sektor energi. Karena itu, stakeholder industri migas diminta mempraktikkan SMAP.
SMAP merupakan inti SNI ISO 37001:2016. SMAP dirancang untuk membantu sebuah organisasi mengembangkan, mengimplentasikan, dan memperbaiki program antisuap.
Instrumen itu berisi serangkaian tindakan, kontrol, atau prosedur untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi suap.
"Penerapan ISO 37001 akan mendorong investasi karena transparansi terjaga," tutur Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Selasa (27/3).
Moeldoko menyebut sektor migas merupakan tempat hajat hidup orang banyak. Karena itu, seluruh pihak tidak membiarkan suap menjadi batu sandungan investasi dan persaingan tidak sehat.
SMAP diyakini bakal melahirkan semangat efisiensi dan menarik minat investor. "Kalau ada kepastian investor akan tertarik untuk menanamkan modal," tegas Moeldoko.
Penerapan ISO itu akan memengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi.
Sistem manajemen anti-penyuapan (SMAP) dinilai sangat penting guna melenyapkan hambatan investasi sektor minyak dan gas (migas).
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia