Sniper Kopassus Penangkap Pemerkosa Jadi Motivator

Sontak, Nicolas mengejar dan hampir menangkap sopirnya di depan Kostrad. Namun, lolos. Wanita korban upaya pemerkosaan itu lalu diturunkan paksa di depan gedung Mahkamah Agung. Nicolas meminta tunangannya menemani korban dan dia lanjut mengejar.

Sopir angkot akhirnya berhasil tertangkap dan diproses di Polres Jakarta Pusat. Selang dua hari kemudian tiga orang teman sopir itu ditangkap di Cirebon. Mereka mengakui berupaya melakukan kejahatan pemerkosaan dan perampokan di dalam angkot jurusan Senen-Ciledug itu.

Nicolas sendiri kini tetap berdinas rutin di Satgultor Kopassus. Saat dihubungi kemarin, dia mengaku berterimakasih atas atensi para pimpinan. "Tentu sebagai prajurit saya sangat bersyukur," katanya.

Namun, bagi dia, apa yang dilakukannya sudah merupakan kewajiban. "Itu naluri saja saya sebagai prajurit. Waktu itu refleks bahwa ada orang yang butuh pertolongan," katanya. Dia juga tak menyangka aksinya akan mendapat pujian dari berbagai pihak."Bagi saya yang penting korban saat itu berhasil selamat," katanya.(rdl)