SNMPTN 2018: Pengisian Data Sekolah dan Siswa Masih Minim
jpnn.com, JAKARTA - Pengisian data di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) merupakan tahap pertama pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2018.
Tapi, meski sudah berjalan satu pekan, tingkat pengisian PDSS oleh pihak sekolah ternyata masih minim.
Koordinator Humas SNMPTN/SBMPTN 2018 Tunjung Wahadi Sutirto mengatakan, sampai kemarin sore (19/1) pukul 16.30 WIB, jumlah sekolah yang mendaftar di PDSS baru 439 unit.“Memang masih proses,’’ jelasnya, JUmat (19/1).
Tunjung menjelaskan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, masa pengisian dan verifikasi PDSS bakal berlangsung 13 Januari sampai 10 Februari nanti.
Kemudian masuk dalam tahap pendaftaran SNMPTN yang berlangsung pada 21 Februari hingga 6 Maret. Dan terakhir pengumuman kelulusan SNMPTN pada 17 April.
Meski belum banyak sekolah yang mengisi PDSS, jumlah siswa yang diinput di dalam sistem PDSS sudah mencapai 830.322 siswa.
Kemudian dari 438 unit sekolah yang sudah mulai mengisi PDSS, sampai kemarin sore sudah ada dua unit sekolah dengan jumlah siswa 13 anak yang proses pengisian PDSS-nya berstatus finalisasi.
Tunjung berpesan kepada sekolah supaya memperhatikan dengan sebaik-baiknya jadwal pengisian PDSS. Jangan sampai terlambat atau mengisi PDSS mepet jelang deadline.
Baru 439 sekolah yang sudah melakukan Pengisian data di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk SNMPTN 2018.
- SNPMB 2024: Penerimaan Mahasiswa Baru, Sekolah Jangan Lupa Isi PDSS
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun
- SNPMB 2023: Kemendikbudristek Beri Kesempatan Sekolah Selesaikan PDSS, Lusa Tutup
- Penyelenggara Bimbel: Banyak Cara Halal Masuk PTN, Bukan Lewat 'Jalur Belakang'
- Pengumuman SBMPTN 2022: Peserta Wajib Klik Pernyataan Siap Mundur, Kok Bisa?
- Ada Moratorium Penerimaan CPNS, Jumlah Mahasiswa UNJ Malah Meningkat