SNMPTN 2022: Jangan Salah Pilih Jurusan, Cukup 1 Prodi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi P. Widyobroto meminta para pendaftar SNMPTN 2022 cukup memilih satu program studi (prodi) yang benar-benar disukai. Jangan mencantumkan dua prodi karena berpikir sebagai cadangan
Budi menjelaskan, jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) secara teknis yakni mengundang hanya siswa kelas 12 yang berprestasi untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri.
Dia mengingatkan agar siswa memiliki akun di LTMPT dan sekolah harus memastikan bahwa data siswa-siswanya telah dimasukkan dengan benar pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) agar siswa bisa mendaftar SNMPTN.
“Hati-hati saat pemilihan program studi dan sebagainya, itu betul-betul yang disenangi sesuai minat (passion),' kata Budi, Sabtu (5/2).
Dia melanjutkan, jangan sampai sudah diterima di jalur SNMPTN kemudian tidak didaftar ulang atau tidak mendaftar ke perguruan tinggi maupun program studi yang tujuan yang sudah diterima.
Sementara, untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) kata dia, prinsipnya kelulusan peserta ditentukan oleh hasil tes.
Adapun tes yang dilaksanakan mencakup tes potensi skolastik (TPS), bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik (TKA).
Metode tes adalah ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Kelompok ujiannya yaitu saintek atau soshum atau campuran. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali ujian.
Para siswa yang akan mengikuti SNMPTN 2022 diminta untuk tidak memilih lebih dari satu Prodi.
- Dies Natalis ke-65, Untar Luncurkan Prodi Baru Perkuat Langkah Menuju Universitas Kelas Dunia
- 25 PTN Jadi Penyelenggara SMMPTN-Barat 2024, Ada 750 Prodi Pilihan Bagi Calon Mahasiswa
- UT Siap Buka 4 Prodi Baru di 2024, Kurikulum Berubah
- Mahasiswa Prodi Administrasi RS UI Gelar Penyuluhan Kesehatan di Kampung Pemulung Pancoran
- SMMPTN-Barat 2023: Pendaftaran Dimulai 8 Mei, Bebas Pilih Prodi
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun