Snorkeling 10 Menit, WN Tiongkok Kejang lalu Tewas
jpnn.com, KLUNGKUNG - Seorang warga negara (WN) Tiongkok bernama Sun Xingrong (52) kehilangan nyawanya saat melakukan aktivitas snorkeling di objek wisata water sport Semaya One di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu (31/3). Pria 52 tahun pemegang paspor bernomor E37070053 itu sempat muntah dan kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia.
Laman Radar Bali mengabarkan, Xingrong tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 waktu Indonesia tengah (WITA). Saat itu, korban datang dengan rombongan yang berjumlah 23 orang.
Selanjutnya, Xingrong berganti pakaian dan menggunakan perlengkapan snorkeling. Dia juga mengenakan jaket pelampung.
Xingrong lantas menuju pontong milik Semaya One untuk memulai melakukan aktivitas snorkeling. Setelah sekitar 10 menit melakukan aktivitas snorkeling, korban terlihat dalam posisi tertelungkup dan tidak bergerak.
Saksi bernama I Putu Sujana (46) yang juga manager ponton Semaya One lantas memerintahkan anak buahnya, Komang Triadi (30) dan I Made Sudiana (35) menyelamatkan korban. Keduanya kemudian turun dan mengangkat korban ke atas pontoon.
Saat itu, Xingrong memperoleh pertolongan pertama. Dadanya ditekan dan keluar muntah serta busa dari mulutnya.
Namun, setelah itu koban mengalami kejang. Korban yang sempat sadar segera dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida I.
Di Puskesmas korban kembali kejang dan lengsung mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, usaha tim dokter gagal menolong korban dan dinyatakan meninggal pukul 10. 35 WITA.
Sun Xingrong yang sedang melakukan aktivitas snorkeling water sport Semaya One di Nusa Penida dievakuasi karena tak bergerak dalam kondisi tertelungkup.
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Putranya Tewas Tenggelam, Drumer Matta Band Pegang Erat Kantong Jenazah
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali