Snowden dan Miley Cyrus Masuk Nominasi Tokoh Paling Berpengaruh versi Time
jpnn.com - NEW YORK - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama kembali masuk dalam daftar 10 nominasi orang paling berpengaruh versi majalah Time untuk tahun 2013. Ini berarti untuk ketiga kalinya Obama masuk daftar unggulan, di mana sebelumnya pada 2012 dan 2008 pria keturunan Afrika itu sempat terpilih menjadi orang paling berpengaruh versi majalah yang sudah terbit sejak tahun 1923 itu.
Jika kembali terpilih, Obama akan menyamai rekor pendahulunya, Presiden Franklin D Roosevelt. Menurut Managing Editor Time, Nancy Gibbs, pengumuman tentang tokoh paling berpengaruh di dunia akan diumumkan Rabu (11/12) waktu New York.
Sembilan nama lain yang masuk daftar nominasi tak hanya berlatar belakang politikus atau pemimpin dunia. Ada juga selebriti seperti penyanyi muda yang kerap bergaya seronok Miley Cyrus dan pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Termasuk pula whistle blower penyadapan NSA, Edward Snowden, pemimpin Gereja Katolik Paus Francis, Presiden Suriah Bashar Assad, senator Texas Ted Cruz, Presiden Iran Hassan Rouhani, Menteri Kesehatan AS Kathleen Sebelius dan terakhir aktivis persamaan hak kaum gay Edith Windsor.
Pemilihan orang berpengaruh di dunia dilakukan Time mulai tahun 1927. Pembaca memilih daftar nama yang dipilih editor Time berdasar popularitas dan pengaruh orang tersebut baik secara positif maupun negatif. Tak heran Miley Cyrus yang kerap dituding sebagai pembawa pengaruh buruk pada kaum muda bisa masuk nominasi. Demikian Time seperti dikutip dari situs resminya Selasa (10/12).(pra/jpnn)
NEW YORK - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama kembali masuk dalam daftar 10 nominasi orang paling berpengaruh versi majalah Time untuk tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer