Snowden Kembali Serang NSA

jpnn.com - Bekas pegawai kontrak National Security Agency (NSA) Edward Snowden kembali mengumbar 'serangan' atas kebijakan intelijen AS. Ia menyebut selain menyadap petinggi-petinggi dari berbagai negara, NSA juga melakukan aksi spionase terhadap perusahaan.
"Jika perusahaan teknik Jerman Siemens memiliki informasi yang akan menguntungkan Amerika Serikat, meski hal itu tidak ada hubungannya dengan kebutuhan keamanan nasional, NSA masih akan menggunakannya," ujarnya seperti dilansir kantor berita ABC, Minggu (26/1).
Sebagaimana diketahui, Snowden telah membocorkan rincian dari operasi intelijen AS. Dia menyebutkan bahwa AS telah memiliki banyak data yang dikumpulkan dari saluran telepon dan internet dari seluruh dunia lewat sebuah progam bernama Prism. Sebagai akibatnya, Washington memberikan hukuman kepadanya paling lama tiga puluh tahun penjara.
Saat ini Snowden berada di Rusia lantaran diberi suaka selama setahun. Pemerintah Rusia bahkan memutuskan untuk memperpanjang masa suakanya selama setahun. Di sisi lain, pemerintah AS menolak untuk memberikan grasi kepadanya. (dem)
Bekas pegawai kontrak National Security Agency (NSA) Edward Snowden kembali mengumbar 'serangan' atas kebijakan intelijen AS. Ia menyebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza