SNPMB 2023: Seleksinya Istimewa, Satu Kali Daftar, Sekali Tes

jpnn.com - Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menyampaikan seleksi masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2023 merupakan hal yang istimewa.
Seleksi yang berbasis tes ini nantinya akan terintegrasi antara vokasi maupun akademik.
"Seleksi ini dilakukan dengan hanya cukup mendaftar dan melaksanakan tes sekali," kata Nizam, Rabu (11/1).
Dia menjelaskan calon mahasiswa baik dari SMA/SMK/MA cukup mendaftar sekali dan pilihannya bisa ke politeknik, universitas atau institut dan sebagainya.
Secara terbuka dan sangat efisien, hemat waktu dan biaya bagi calon mahasiswa serta lebih efisien dalam segi penyelenggaraan.
Lebih lanjut Nizam menerangkan transformasi penting pada seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru atau SNPMB 2023, yakni tes masuk tidak lagi berbasis subjek mata pelajaran, tetapi kesiapan belajar di perguruan tinggi.
Dia mengingatkan sekolah-sekolah untuk segera melakukan pembuatan akun agar dapat mendaftar masuk perguruan tinggi baik berbasis prestasi maupun berbasis tes.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menyampaikan bahwa kementerian mendorong integrasi seleksi mahasiswa baru perguruan tinggi negeri baik vokasi maupun akademik demi menyukseskan program Kampus Merdeka.
Pejabat Kemendikbudristek menyampaikan SNPMB 2023 lebih istimewa, salah satu aturannya siswa hanya satu kali daftar sekali tes
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Taspen Pertahankan Predikat Informatif
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024