So Sad, Food Station Tjipinang Batal Jual Minyak Goreng Murah

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan pihaknya batal menjual minyak goreng dalam pasar murah.
Sedianya, sebanyak 40 ribu minyak goreng bakal dijual dalam pasar murah yang digelar di masing-masing kelurahan mulai pekan ini.
Hal ini disebabkan oleh terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang juga melarang kepala daerah dan pimpinan dinas untuk menggelar pasar murah minyak goreng.
“Tujuannya agar tidak membuat resah. Karena minyak sudah tersedia di selfing-selfing. Pada akhirnya tidak melakukan operasi pasar,” ujar Pamrihadi saat dihubungi, Senin (21/3).
Minyak goreng murah pun urung dijual setelah adanya aturan tersebut. Padahal, Food Station menjanjikan bakal memasok sekitar 1.000 liter di berbagai kelurahan.
“Tidak ada operasi pasar setelah adanya Permendag tadi dilarang,” sambungnya.
Walau begitu, pasar murah untuk bahan pokok lainnya bakal tetap digelar menjelang Ramadan.
Pasar murah ini terdapat di 92 lokasi gerai secara tetap dan kelurahan secara bergantian mulai 21 Maret hingga seminggu setelah Idulfitri.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan pihaknya batal menjual minyak goreng murah
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Tetap Terima Tawaran Nyanyi Saat Ramadan Nanti, Aldi Taher: Alhamdulillah Disyukuri
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025