Soal Aksi 212, Kiai Ma'ruf Minta Namanya Tak Dicatut
Kiai Ma'ruf juga meminta semua umat Islam bisa menerima apa pun hasil pilgub DKI nanti.
"Jadi kalau nanti Ahok menang dan kita tidak menemukan adanya kecurangan, ya kita terima dengan kesedihan. Kita terpaksa harus menerima itu. Sebab bicara konstitusi memang begitu. Di negara demokrasi itu memang begitu," imbaunya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Hery Haryanto Azumi mengaku kagum dengan kebijaksanaan Kiai Ma'ruf.
Menurut Hery, yang dilakukan Kiai Ma'ruf selama ini semata-mata mengembalikan semangat kebersamaan bangsa dan bernegara.
"Beberapa kali saya menyimak apa yang disampaikan beliau (KH Ma'ruf Amin), bahwa beliau ini mulai cemas dengan semangat masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang semakin luntur," kata Hery.
Mantan Ketua Umum PB PMII itu menambahkan, Kiai Ma'ruf berharap para tokoh lintas agama, etnis, dan segenap bangsa Indonesia melakukan rembug nasional.
"Rembuk nasional itu diharapkan bisa menjadi alat untuk kembali menemukan orientasi kebangsaan kita," ujarnya.
"Rembuk nasional tersebut perlu dilakukan untuk menyelesaikan segenap permasalahan yang ada hari ini, juga untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi dan sebagai medium rekonsiliasi besar nasional," pungkas Hery. (jos/jpnn)
Sejumlah tokoh agama dan ulama disebut-sebut akan ikut memimpin Aksi 212, Selasa (21/2) besok.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Syukuri Hasil Survei SMRC, Gerindra Buka Pintu untuk Massa 212
- Survei SMRC: Mayoritas Massa 212 Dukung Prabowo di Putaran Kedua Pilpres
- Rizal Ramli Sebut SBY Pelit, Mustahil Bisa Menggerakkan Demo sebesar Aksi 212
- Panda Nababan Berkisah soal Momen sebelum Jokowi Ikut Jumatan di Aksi 212
- Bawa Keluarga dari Tegal demi Berdoa Bareng Habaib & Ulama di Reuni 212
- Insyaallah Habib Rizieq Shihab Hadiri Reuni 212 di Masjid At-Tin