Soal Alasan Keluar dari NasDem, Niluh Djelantik Singgung Pilkada DKI Jakarta 2017
jpnn.com, JAKARTA - Eks kader Partai NasDem Niluh Djelantik mengungkap alasannya mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu.
Adapun Niluh meninggalkan NasDem seusai partai tersebut mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Alasan Niluh keluar dari NasDem ternyata berhubungan dengan pengalamannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Pengalaman dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu menjadi salah satu pertimbangannya," kata Niluh dalam keterangannya melalui akunya di Facebook yang telah terverifikasi, Kamis (6/10).
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, NasDem memang menjadi partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Saat mendukung Ahok, Niluh mengaku kerap mendapat intimidasi.
Niluh pun tidak terima dengan cara-cara politik yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu.
Namun, dia juga tidak menyalahkan Anies terkait terjadi polarisasi pada pilkada tersebut.
Eks kader Partai NasDem Niluh Djelantik mengungkap alasannya mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu, simak selengkapnya.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano