Soal Anjing Masuk Masjid, DKM Al Munawaroh: Ini Bukan Karena Berlainan Agama

Soal Anjing Masuk Masjid, DKM Al Munawaroh: Ini Bukan Karena Berlainan Agama
Pengurus DKM Masjid Al Munawaroh Sentul, saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Pojok Bogor

“Kemudian yang ketiga memukul salah satu keamanan di sini. Bibirnya pecah dan giginya mau copot. Maka kami serahkan ke tim advokat,” tegas Abah.

Dia juga memastikan karpet masjid telah dicuci secara islam. “Kemarin berdatangan banyak orang. Ada satu lembaga yang memang mencari masjid kotor. Jadi dibersihkan karpetnya. Sekarang sedang dicuci semua,” jelasnya.

Dia pun merasa belum ada permohonan maaf langsung dari keluarga SM. “Belum. Sesungguhnya ini penting untuk meredakan umat Islam. Tapi sampai saat ini belum,” katanya.

Meski begitu, kata dia, hukum tetap harus berjalan. “Ini masjid bukan pribadi. Kalau Abah memaafkan, tapi belum tentu yang lain. Ini kan bukan rumah Abah, tapi rumah umat. Abah tidak bisa mewakili umat,” katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat waspada akan adanya pihak ketiga yang ingin memecah belah antarumat beragama yang menggunakan masjid sebagai alat perpecahan.

“Saya tidak tahu suami wanita itu. Waspada juga kalau ada orang datang ke masjid tidak jelas. Wanita itu juga katanya warga Sentul. Tapi ada juga alamat di Cibinong,” kata Abah. (pojokbogor/ps)


DKM Al Munawaroh mengimbau masyarakat waspada dengan pihak ketiga yang ingin memecah belah umat memanfaatkan kasus anjing masuk masjid.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News