Soal Antasari, Kejagung Siap Ajukan Kasasi
Sabtu, 19 Juni 2010 – 05:33 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung belum puas dengan putusan banding yang tetap menghukum 18 tahun terhadap Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. Institusi pimpinan Jaksa Agung Hendarman Supandji itu mempertimbangkan untuk mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI tersebut. Dalam sidang di PN Jaksel, jaksa menuntut hukuman mati bagi Antasari dan dua terdakwa lain, yakni Sigid Haryo Wibisono dan Wiliardi Wizar. Kemudian dalam banding, jaksa juga menyatakan tidak sependapat putusan PN. Alasannya, putusan itu tidak sesuai dengan alasan pemberatan pidana dan tidak sebanding dengan hukuman 17-18 tahun untuk lima eksekutor yang disidang di PN Tangerang.
Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Hamzah Tadja mengatakan, pihaknya akan mempelajari pertimbangan hakim PT yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) itu. "Saya tidak bilang harus kasasi, tidak. Saya pertimbangkan dulu," kata Hamzah seusai salat Jumat di Masjid Baitul Adli, Kejagung, Jumat (18/6).
Hingga kemarin, salinan putusan banding dari PT belum diterima Kejagung. Namun Hamzah tidak mengatakan secara tegas bahwa Kejagung meminta Antasari mendapat hukuman mati. "Yang jelas kan jaksanya menuntut seperti itu (hukuman mati, Red)," kata Hamzah diplomatis.
Baca Juga:
JAKARTA - Kejaksaan Agung belum puas dengan putusan banding yang tetap menghukum 18 tahun terhadap Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Dirut PT
BERITA TERKAIT
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan