Soal Asap, Politisi PKB Minta DPR Tegur Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB), Lukman Edy meminta pimpinan DPR menegur pemerintah yang dinilai tidak maksimal dalam mengawasi pembukaan lahan baru perkebunan dengan cara membakar hutan.
"Sudah satu bulan kawasan Provinsi Riau diselimuti asap akibat pembukaan lahan baru perkebunan dengan cara pembakaran lahan. Itu terjadi karena pemerintah tidak maksimal dalam mengawasi pengusaha perkebunan membuka lahan baru. Karena itu, FKB meminta pimpinan DPR melayangkan protes kepada pemerintah," kata Lukman Edy, dalam rapat paripurna DPR, Rabu (5/3).
Dikatakannya, akibat asap yang menyelimuti Riau, ribuan masyarakat setempat tengah mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Perkembangan terkini menurut Lukman, asap telah sampai ke sejumlah negara tetangga yang berbatasan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Ini sangat mengkuatirkan masyarakat Riau dan negara-negara tetangga. Ini akan mengganggu harkat dan martabat bangsa.
"Anehnya, hingga saat ini baru ada upaya-upaya yang meminta Tuhan turunkan hujan. Upaya kongrit dari pemerintah untuk mengatasi asap tersebut belum ada. Hingga saat ini pemerintah masih sibuk dengan berbagai wacana. Langkah kongrit belum ada," ujarnya.
Karena itu, anggota DPR dari Riau itu kembali meminta pimpinan DPR menegur pemerintah agar lebih ketat mengawasi tingkah laku pengusaha yang suka seenaknya memperlakukan lingkungan.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB), Lukman Edy meminta pimpinan DPR menegur pemerintah yang dinilai tidak maksimal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom