Soal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Arsul Ingatkan Ketelitian Ketimbang Kecepatan
Kamis, 28 Juli 2022 – 21:25 WIB
"Kami harapkan dalam jangka waktu yang katakanlah sampai dengan empat pekan itu semua sudah terkumpul, sudah terkonsolidasi," ungkap dia.
Sebelumnya, Brigadir J tewas dalam sebuah peristiwa yang disebut kepolisian sebagai insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo.
Polisi mengeklaim Brigadir J tewas setelah tertembak oleh Bharada E dalam peristiwa pilu yang terjadi pada Jumat (8/7).
Adapun polisi menarasikan bahwa baku tembak bermuara dari dugaan pelecehan seksual Brigadir J kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (ast/jpnn)
Arsul Sani berharap hasil autopsi ulang terhadap Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Hakim MK Arsul Sani: Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis
- Pengamat: Masyarakat Indonesia Seharusnya Memberi Kesempatan kepada Arsul Sani
- Bawono Kumoro: Keikutsertaan Arsul Sani di Sengketa PHPU Tak Perlu Dikhawatirkan Berlebihan
- Jadi Hakim MK, Arsul Sani Tegaskan Sudah Mundur dari Firma Hukum
- Jokowi Bakal Lantik Arsul Sani Jadi Hakim Konstitusi Hari Ini
- Peneliti Formappi Sarankan Firma Hukum Arsul Sani Dinonaktifkan