Soal Azan Jihad, Sekum Muhammadiyah: Tidak Ada Hadisnya Itu
Setidaknya ada tiga video yang viral di media sosial.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian langsung melakukan penyelidikan atas viralnya beberapa video itu.
Senada dengan Argo, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono juga demikian.
Menurut Awi, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim sedang mengusut video tersebut.
“Video itu sedang diselidiki oleh tim Siber Polri," ujar Awi ketika dikonfirmasi terpisah.
Dari pantauan di Twitter, ada sekitar tiga video yang menampilkan beberapa orang sedang salat berjemaah dan menyerukan jihad sambil menenteng pedang hingga celurit.
Kemudian, ada juga video yang menampilkan seseorang mengganti kalimat azan salat yakni Hayya alashshalaah menjadi Hayya Alajihad. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Abdul Mu'ti merasa heran dengan langkah kelompok tertentu yang menyelipkan kata jihad saat mengumandangkan azan, pasalnya tidak terdapat hadis untuk mewajarkan seruan jihad saat azan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Warning dari Sekum Muhammadiyah soal Kasus Bechi Anak Kiai
- Tokoh Muhammadiyah Tolak Jadi Wamen, SUDRA: Boleh Jadi Porsinya Kurang Seimbang
- Seruan Azan Jihad Bisa Menyulut Kerusuhan, Memunculkan Pertempuran
- Siapa Dalang Pengajak Serukan Azan Jihad?
- Soal Video Azan Jihad, Irjen Fadil Imran Bilang Begini
- Bareskrim Tangkap Pelaku Azan Jihad di Sukabumi