Soal Aziz, Demokrat Tak Peduli

Soal Aziz, Demokrat Tak Peduli
Soal Aziz, Demokrat Tak Peduli
JAKARTA - Tertangkapnya ketua DPD Partai Demokrat Kepri Abdul Aziz oleh Polisi di Jambi karena didapati membawa 28 butir ekstasi benar-benar membuat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat khawatir perolehan suara Demokrat di Kepri bakal anjlok. Namun demikian, hingga malam tadi belum ada putusan resmi dari DPP Partai Demokrat tentang status Abdul Aziz.

Wakil Sekjen DPP PD yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Syarif Hasan, mengatakan, kabar tentang tertangkapnya Abdul Aziz langsung menyebar di kalangan DPP. "Tetapi sampai saat ini belum agenda khusus pertemuan di DPP untuk membahas Ketua PD Kepri. Tetapi ini jelas menjadi perhatian kami, apalagi mendekati Pemilu dan kita sangat khawatir dengan implikasinya," ujar Syarif kepada Batam Pos di Jakarta, Jumat (19/12) sore.

Lebih lanjut Syarif menjelaskan, sejauh ini proses hukum sedang berjalan dan dari informasi yang diterimanya ternyata hasil test urine atas Abdul Aziz negatif. "Tetapi memang proses hukum dulu dikedepankan. Kita lihat saja, ini bukan soal yang dibawa itu banyak atau sedikit, tetapi benar dan salah. Tapi dalam kasus ini, dinyatakan salah oleh putusan pemgadilan ya berarti kita copot?" tandas Syarif.

Disinggung operasional Partai Demokrat Kepri jika ternyata Polda Jambi tetap menahan Abdul Aziz, Syarif menegaskan, sudah pasti akan ditunjuk caretaker yang menjalankan posisi Abdul Aziz. "Tetapi belum tahu apakah nanti caretaker-nya dari pusat atau daerah. Itu sangat tergantung kondisi yang ada," imbuh suami presenter Ingrid Kansil itu.

JAKARTA - Tertangkapnya ketua DPD Partai Demokrat Kepri Abdul Aziz oleh Polisi di Jambi karena didapati membawa 28 butir ekstasi benar-benar membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News