Soal Aziz, Demokrat Tak Peduli
Jumat, 19 Desember 2008 – 21:18 WIB
JAKARTA - Tertangkapnya ketua DPD Partai Demokrat Kepri Abdul Aziz oleh Polisi di Jambi karena didapati membawa 28 butir ekstasi benar-benar membuat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat khawatir perolehan suara Demokrat di Kepri bakal anjlok. Namun demikian, hingga malam tadi belum ada putusan resmi dari DPP Partai Demokrat tentang status Abdul Aziz. Disinggung operasional Partai Demokrat Kepri jika ternyata Polda Jambi tetap menahan Abdul Aziz, Syarif menegaskan, sudah pasti akan ditunjuk caretaker yang menjalankan posisi Abdul Aziz. "Tetapi belum tahu apakah nanti caretaker-nya dari pusat atau daerah. Itu sangat tergantung kondisi yang ada," imbuh suami presenter Ingrid Kansil itu.
Wakil Sekjen DPP PD yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Syarif Hasan, mengatakan, kabar tentang tertangkapnya Abdul Aziz langsung menyebar di kalangan DPP. "Tetapi sampai saat ini belum agenda khusus pertemuan di DPP untuk membahas Ketua PD Kepri. Tetapi ini jelas menjadi perhatian kami, apalagi mendekati Pemilu dan kita sangat khawatir dengan implikasinya," ujar Syarif kepada Batam Pos di Jakarta, Jumat (19/12) sore.
Baca Juga:
Lebih lanjut Syarif menjelaskan, sejauh ini proses hukum sedang berjalan dan dari informasi yang diterimanya ternyata hasil test urine atas Abdul Aziz negatif. "Tetapi memang proses hukum dulu dikedepankan. Kita lihat saja, ini bukan soal yang dibawa itu banyak atau sedikit, tetapi benar dan salah. Tapi dalam kasus ini, dinyatakan salah oleh putusan pemgadilan ya berarti kita copot?" tandas Syarif.
Baca Juga:
JAKARTA - Tertangkapnya ketua DPD Partai Demokrat Kepri Abdul Aziz oleh Polisi di Jambi karena didapati membawa 28 butir ekstasi benar-benar membuat
BERITA TERKAIT
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Saat Anggota Reserse Memberikan Penyuluhan ke Ratusan Jemaat Gereja, Lihat
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang