Soal Banjir, Jokowi Tidak Perlu Menyalahkan Pendahulunya
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi menyalahkan para pendahulunya terkait masalah banjir di ibi kota. Mereka yang telah memimpin Jakarta antara 20 hingga 30 tahun dinilai Jokowi tak berbuat apa-apa.
Peneliti Senior Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menyayangkan langkah itu. Menurutnya, Jokowi tidak perlu menyalahkan pemimpin Jakarta sebelumnya terkait persoalan banjir.
"Jokowi tidak perlu menyalahkan pemerintahan yang lalu karena warga DKI Jakarta sudah tahu masalah banjir memang sudah terjadi sejak dulu dan perlu waktu untuk memperbaikinya," kata Karyono kepada JPNN, Selasa (14/1).
Karyono menyatakan, persoalan banjir di DKI memang sudah menjadi permasalahan klasik yang sudah ada sejak era pemerintahan yang lalu. Untuk memecahkan masalah banjir di DKI tidak sederhana karena masalahnya sangat rumit, pelik, dan kompleks.
"Perlu waktu dan kebijakan radikal untuk mengatasinya. Perlu ada koordinasi antara pemerintah DKI dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang menjadi penyangga ibu kota negara ini, karena masalah banjir di DKI tidak bisa diselesaikan sendirian oleh pemerintah DKI," ujar Karyono.
Menurut Karyono, untuk menyelesaikan masalah banjir tidak cukup dengan retorika. "Mencegah banjir tidak bisa mengucap sim salabim," pungkasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi menyalahkan para pendahulunya terkait masalah banjir di ibi kota. Mereka yang telah memimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS