Soal Banpres UMKM, Bupati Sehan Landjar Meminta Maaf kepada Presiden Jokowi
"Saya menerima program ini. Namun persoalannya tinggal bagaimana keterlibatan lembaga keuangan seperti koperasi, namun perlu diawasi pinjaman bunga kepada masyarakat, begitu. Kalau terlalu tinggi, nantinya banpres tidak akan bermanfaat kalau nantinya cuma untuk menutupi kredit," ujarnya.
Karena itu, sebut dia, akan lebih baik apabila kredit yang yang diberikan tidak sampai membebani agar masyarakat bisa hidup.
Sebagai Bupati dia mengapresiasi banpres ini, karena dinilai sebagai salah satu cara mempertahankan ekonomi kecil di masyarakat agar tetap tumbuh.
"Tentu saya meminta maaf karena saya tidak menyangka spontanitas reaksi saya menjadi viral dan tanggapan bermacam-macam. Saya hanya ingin agar pelaksanaan di lapangan diawasi. Soal kemarin saya katakan tidak melibatkan pemerintah dalam konteks verifikasi bagi yang berhak menerima," sebutnya.
Bupati mengakui ada selama 75 hari dirinya tidak aktif dalam pemerintahan karena ikut kampanye pilkada, ditambah lagi tidak adanya informasi dari dinas teknis.
"Saya memohon maaf kepada Presiden dan Menteri, akan tetapi program ini harus jalan terus sampai 2021 agar ekonominya bisa tumbuh. Ibu-ibu berkecimpung dalam usaha kecil ini dan kalau ekonomi lemah, ibu-ibu yang menderita," katanya.
Dia pun berharap, Otoritas Jasa Keuangan ikut mendampingi masyarakat terkait dengan pinjaman yang diberikan.
"Semangat saya seperti itu, jangan sampai karena rakyat tidak paham, mendapatkan bantuan dari jasa keuangan tapi kemudian akan memberatkan, saya berharap nasabah tidak terbebani," katanya.
Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar meminta maaf kepada Presiden Jokowi terkait omongannya soal Banpres UMKM.
- Kabar Kurang Sedap dari Teten Masduki untuk UMKM, Pengusaha Sabar, Ya!
- Beli Minyak Goreng Wajib Pakai PeduliLindungi, Aduh Repot
- Legislator Dorong Kemenkop Lakukan Evaluasi untuk Pastikan BPUM Tepat Sasaran
- Airlangga Berbagi Kabar Baik untuk PKL dan Warung, Alhamdulillah
- Di Hadapan Jokowi, Dirut BRI Bocorkan Strategi Optimalisasi Penyaluran BPUM 2021
- Presiden Sampaikan Kabar Gembira untuk 12,8 Juta Pengusaha Mikro dan Kecil