Soal Batu Bara hingga Minyak Goreng, Pengusaha Siap Laksanakan Arahan Presiden
"Jadi, hal itu tidak menjadi masalah tahunan," katanya.
Selain itu, kata Arsjad, skema tersebut juga dapat mengidentifikasi masalah yang sebenarnya dihadapi oleh PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan batu bara secara menyeluruh.
Menurutnya, PLN perlu meninjauh kembali dari sisi bisnis proses dan perencanaan, khususnya management procurement, dan logistik.
"Intinya duduk bersama bergotong royong mencari solusi jangka panjang," ungkap Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) itu.
Arsjad menambahkan Kadin Indonesia sebagai mitra setara dan strategis pemerintah senantiasa mendukung kebijakan dan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah.
"Kami berharap adanya konsistensi kebijakan untuk solusi jangka panjang demi menjaga reputasi Indonesia secara internasional," kata dia.
Arsjad memastikan pengusaha yang tergabung di bawah Kadin Indonesia berharap untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri serta menjadi garda terdepan dalam membangun negeri.
Oleh karena itu, Kadin juga berharap agar pemerintah khususnya kementerian yang terkait, bersama pelaku usaha mencari solusi terbaik mengenai masalah LNG serta minyak goreng.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap bekerja sama dan mendukung arahan Presiden Jokowi.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika