Soal BBM, Demokrat Minta Oposan Berkaca ke Malaysia
Anggap PDIP Tak Bisa Baca Data
Minggu, 25 Maret 2012 – 20:20 WIB
Ditambahkannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menyatakan, bisa saja pemeirntah cari hutangan lagi. Tapi menurutnya hal itu tidak dilakukan karena akan meninggalkan hutang pada generasi berikutnya.
Di sisi lain dia mencontohkan Philipina dengan Gross National Product (GNP) dan pertumbuhan ekonominya di bawah Indonesia, tapi berani melepas BBM ke pasar dengan harga nonsubsidi. Harga jual BBM di Filipina nya setara dengan Rp12 ribu lebih perliter. "Filipina berani di atas Rp12 ribu, masa kita tidak?" jelasnya.
Dia juga menilai PDI Perjuangan tidak membaca data dalam melakukan protes soal rencana kenaikan harga BBM. "PDIP membandingkan itu, mereka tidak baca data. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Biro Perimbangan Keuangan Daerah DPP Partai Demokrat Husni Thamrin, membandingkan polemik tentang naiknya harga Bahan Bakar Minyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia