Soal BBM, Kader PKS Anggap Pemerintah Bodoh
Senin, 17 Juni 2013 – 18:11 WIB
JAKARTA -- Rapat paripurna DPR-RI yang membahas APBNP 2013, Senin (17/6) berlangsung alot. Hujan interupsi datang dari berbagai anggota DPR-RI akhirnya menjadi panas dan alot. Pembahasan tentang kenaikan harga BBM ini menjadi alot lantaran 9 fraksi berseberangan. Semua fraksi di DPR telah menyampaikan pandangan resmi mereka dalam rapat tersebut. Enam fraksi resmi mendukung rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tamsil Linrung menilai, andaikan pemerintah mengambil langkah cepat menaikkan harga BBM dan tidak memasukkan dalam Badan Anggaran APBN-P 2013 mungkin situasinya lain.
Baca Juga:
"Ini memang pemerintah yang bodoh. Saat pembahasan APBN 2013 lalu sudah mendapat kewenangan bisa menaikkan. Tapi kewenangan itu tidak digunakan. Malah diajukan lagi dalam pembahasan APBN-P. Harusnya jika mereka menggunakan hak itu, maka pembahasan di APBN-P bukan lagi harga melain struktur dan pembahsan kompesasi atau BLSM," terang Tamsil di sela-sela rapat paripurna DPR seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Senin (17/6)
Baca Juga:
JAKARTA -- Rapat paripurna DPR-RI yang membahas APBNP 2013, Senin (17/6) berlangsung alot. Hujan interupsi datang dari berbagai anggota DPR-RI akhirnya
BERITA TERKAIT
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan