Soal Bencana, Daerah dan Pusat Belum Satu Visi
_ok.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, salah satu penyebab telatnya bantuan bencana alam sampai ke korban karena belum satu visinya antara pejabat daerah dan pusat dalam mendifinisikan bencana alam.
"Pemerintah daerah mendifinisikan bencana alam sesuai dengan seleranya. Sementara pemerintah pusat mendifinisikan bencana alam sesuai pula dengan kekuasaannya. Akibatnya korban bencana alam lama baru dapat bantuan," kata TB Ace Hasan Syadzily, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/1).
Problem menyatukan visi lanjutnya, merupakan masalah terberat bangsa ini. Apalagi visi tersebut menyangkut kepentingan keselamatan warga negara.
“Kalau dari awal daerah dan pusat punya kesamaan visi tentang sebuah bencana alam, maka penanganan korban bencana alam menjadi cepat," tegasnya.
Dijelaskannya, BNPB memang, bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas berbagai bencana di Tanah Air. Masih ada Kementerian Sosial, Pemda, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
"Idealnya, semua bersinergi merehabilitasi korban bencana, baik saat bencana terjadi maupun pascabencana," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, salah satu penyebab telatnya bantuan bencana alam sampai ke korban karena belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045