Soal Bentrok Brimob dan Polisi, Pengamat: Apa Pun Alasannya, Sanksi Disiplin Harus Ditegakkan
Selasa, 30 Juli 2024 – 12:35 WIB
"Terlepas dari itu, sebagai sesama penegak hukum, seharusnya lebih mengedepankan hukum yang berlaku daripada melakukan kekerasan yang berujung keresahan masyarakat dan gangguan Kamtibmas. Ego sektoral dan korsa yang dipahami secara keliru tentu tak bisa dibiarkan," kata dia.
Sebelumnya, pasukan Brimob dan anggota dari Polres Kota Tual di depan Gereja Maranatha, Kota Tual, Maluku pada Minggu (28/7) malam.
Bentrokan itu mengakibatkan umat kristiani yang beribadah malam di Gereja Maranatha panik lantaran bentrok diwarnai suara bunyi tembakan.
Para umat kristiani tak bisa keluar dari gereja karena bunyi tembakan dan warga sekitar juga berlindung di rumah masing-masing.(ast/jpnn)
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menyebut sanksi harus dijatuhkan kepada anggota yang terlibat dalam bentrok di Tual pada Minggu (28/7) malam.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Longboat Rusak Mesin dan Terombang-ambing di Laut, 6 Nelayan Dievakuasi
- Seleksi CPNS 2024: Pemprov Maluku Tingkatkan Penerimaan Dokter
- Sineas Ternate Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Fesbul Lokus 6 Dibuka, Sineas Gorontalo Kepulauan Maluku Bersiaplah!
- Tokoh Maluku: Mirati Lebih Diinginkan Rakyat sebagai DPD Dibanding Nono Sampono
- Kirim Surat Mundur dari DPD, Mirati Dewaningsih Bakal Maju di Pilkada Maluku Tengah