Soal Biaya Honorer K2, KemenPAN-RB Dinilai Lebay

Soal Biaya Honorer K2, KemenPAN-RB Dinilai Lebay
ilustrasi honorer jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) meragukan estimasi KemenPAN-RB terkait biaya seluruh honorer K2 untuk terkait pengangkatan menjadi CPNS.

Menurut Ketua Umum FHK2I, Titi Purwaningsih, estimasi KemenPAN-RB terlalu lebay. Sebelumnya, KemenPAN-RB menyebutkan, biaya honorer K2 menjadi CPNS dengan masa kerja 28 tahun mencapai Rp 1000 triliun.

"Kalau dana 1000 triliun rupiah kok fantastis sekali ya. Kayaknya Itu itung-itungan yang belum benar," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (16/2).

Dasarnya, lanjut Titi, masa kerja honorer K2 tidak akan sampai 28 tahun. Pasalnya, honorer K2 yang ada lebih banyak berusia 35 tahun ke atas. Selain itu, yang dituntut honorer K2 adalah mengisi formasi honorer bodong karena sampai saat ini masih belum terpenuhi kuota 218 ribu.

"Kalau pemerintah bilang anggaran untuk honorer makan hampir separuh APBN, tapi kenapa tiap tahun juga pemerintah masih buka penerimaan CPNS dari jalur umum. Apakah tidak ada sama sekali penghargaan buat kami," tambah Titi.

"Jangan pakai alasan itulah untuk tidak mengangkat honorer K2 menjadi CPNS. Kami butuh yang pasti-pasti saja dan bukan asumsi semata," tegas Titi. (esy/jpnn)


JAKARTA- Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) meragukan estimasi KemenPAN-RB terkait biaya seluruh honorer K2 untuk terkait pengangkatan menjadi CPNS.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News