Soal Bisnis di Balik Penjara Versi Tyo Pakusadewo, Karutan Cipinang: Informasi Menyesatkan
Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan.
"Adapun bidang kemandirian yang disponsori oleh Jeera Foundation, di antaranya pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, pelatihan barbershop, pelatihan seni musik, pelatihan seni lukis, pelatihan seni peran, pelatihan pembuatan tempe, pelatihan laundry dan lain sebagainya,” beber Ali.
Ali menilai melalui kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan yang akan menghadapi dunia luar setelah mereka selesai menjalani masa pidana.
Selain itu, dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara.
“Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut Jeera Foundation adalah koorporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang, apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang," tegas Ali lagi.
Selain Jeera, kata Ali, pihaknya juga punya beberapa mitra lain yang bekerja sama dengan Rutan.
"Jadi tidak benar ada monopoli,” tandasnya.
Pihak Jeera Foundation dalam keterangan tertulisnya juga membantah bahwa mereka merupakan ritail yang seperti yang dikatakan.
Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno menegaskan informasi soal bisnis di balik penjara versi Tyo Pakusadewo menyesatkan, simak selengkapnya
- Jenazah Ayah Tiba di Rumah Duka, Uya Kuya Menahan Tangis
- Kabar Duka: Ayah Uya Kuya Meninggal Dunia
- Medina Zein Bebas dari Penjara, Begini Tanggapan Uci Flowdea
- Uya Kuya Bicara Soal Gaji Sebagai Anggota DPR
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- 4 Begal Sadis Lintas Kota Diringkus Polres Cianjur, Terancam Lama di Penjara