Soal BPJS, YLKI Minta Masyarakat tak Dipingpong
jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi terus menyoroti berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya, BPJS Kesehatan hingga saat ini belum bisa memberikan pelayanan terbaiknya.
Banyak masyarakat yang kurang mampu justru kesulitan saat ingin mengakses BPJS Kesehatan. Alasan klasik dari rumah sakit yakni tidak menerima peserta BPJS Kesehatan. Padahal pemerintah mengatakan pemilik BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pelayanan dengan mudah.
"Masyarakat jangan dipingpong terus, ke rumah sakit ini ditolak, ke sana ditolak dengan alasan kamar kosong," beber Tulus saat diskusi 'Mau Sehat Kok Repot' di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/3).
Karena itu, dia meminta agar pemerintah lebih peduli lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan. Di antaranya ialah menambah jumlah puskesmas, peralatan kesehatan, jumlah dokter spesialis dan menyediakan tempat pengaduan khusus.
"(Pemerintah) harus meningkatkan pelayanan dan mengaduan, agar masyarakat nggak dipingpong terus. Aspek infrastruktur pemerintah juga harus didorong, ditambah lima ribu puskesmas. Alat-alat kesehatan juga perlu ditambah," pinta Tulus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi terus menyoroti berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak