Soal Bunda Putri, Hakim Desak LHI Jujur

jpnn.com - JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor terus mendesak Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mengungkapkan sosok Bunda Putri yang disebut-sebut berperan penting dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah.

Hakim anggota di sidang Fathanah, Hendra Yusmin menyatakan tidak percaya sepenuhnya pada Luthfi yang mengaku tidak tahu sepak terjang Bunda Putri, termasuk nama lengkapnya.

"Ini aneh ya. Saudara ketemu tapi tidak  kenal nama Bunda Putri. Ini tidak logis. Anda ini Ustad, sesekali ngomong jujurlah. Biar clear kasus ini. Kita ingin tahu soal Bunda Putri," sindir Hendra pada Luthfi.

Sindiran hakim Hendra cukup membuat mantan Presiden PKS itu panas. Ia menegaskan bahwa selalu berkata jujur dalam sidang, baik sebagai terdakwa maupun saksi.

"Dari awal sampai sekarang saya berkata jujur. Saya keberatan kalau hakim mengatakan sesekali harus jujur," tegas Luthfi. Ia bahkan mengaku siap disumpah bahwa tak pernah tahu seluk-beluk Bunda Putri. Menurutnya, Bunda Putri adalah pengusaha dan penghubung antar dewan pembina parpol.

"Sudah saya katakan, saya hanya tahu dia direkomendasikan oleh orang yang saya hormati di partai. Saya baru ketemu. Saya tidak tahu namanya. Saya berkata atas nama sumpah saya," sambung Luthfi.

Ketua Majelis Hakim di sidang Fathanah, Nawawi Pomolango terusik pula dengan Luthfi yang masih saja berkelit tentang Bunda Putri. Ia juga turut mendesak Luthfi untuk berkata yang sejujurnya.

"Anda begitu cepat mengatakan dia orang dekat SBY. Tapi anda tidak kenal siapa dia. Anda ini seorang petinggi partai besar, sekolah di luar negeri, berpendidikan, tapi jawaban anda menjadi tidak rasional. Kami mengharapkan jawaban rasional dari anda. Kami minta jawaban yang lebih dari itu," tegas Nawawi dengan suara yang agak keras.