Soal Bupati Doyan Sabu-sabu, Ini 2 Kesalahan Versi Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membentuk tim investigasi setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi atas dugaan penggunaan narkoba jenis sabu-sabu beberapa hari lalu.
Menurut anggota Bawaslu Nasrullah, langkah itu sangat penting. Bukan untuk mencampuri urusan BNN, namun guna melihat sejauh mana sistem pelaksanaan pemilihan calon kepala daerah dilaksanakan.
Pasalnya, AW baru dilantik sebagai bupati. Berdasarkan informasi, ia diduga telah mengonsumsi narkoba sejak lama namun tetap lolos memenuhi syarat. Padahal, untuk bisa menjadi pasangan calon kepala daerah, seseorang harus lolos tes kesehatan. Salah satunya ialah bebas narkotika.
"Jadi atas hal ini Bawaslu ingin melakukan investigasi. Agar ke depan bisa lebih baik lagi," ujar Nasrullah, Minggu (20/3).
Nasrullah mengakui, hasil investigasi memang belum diketahui. Namun begitu, untuk sementara Bawaslu menilai ada dua potensi kesalahan. Yaitu dari pihak penyelenggara pilkada dan juga yang memeriksa kesehatan calon kepala daerah.
"Ini kan penting benar-benar didalami. Karena pemeriksaan kesehatan itu secara menyeluruh," ujarnya. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani