Soal Buruh, Jokowi Dinilai Lebih Realistis
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi Trade Union Rights Centre (TURC) Dina Ardiyanti menyebut visi dan misi yang dimiliki calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih realistis.
"Versi Jokowi lebih realistis, karena mengambil peran perumahan dan transportasi, anggaran APBN ada komitmen untuk itu," kata Dina ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/6).
Menurut Dina, visi dan misi Jokowi memang tidak terlalu spesifik terkait buruh. Namun visi dan misi itu masih bisa dipertanggungjawabkan. "Jokowi walaupun tidak spesifik, ada pertanggungjawabannya," ucapnya.
Seperti diketahui, calon presiden Prabowo Subianto sudah menandatangani sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (sepultura).
Sedangkan Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa buruh harus diberikan tri layak yakni layak kerja, layah upah, dan layak hidup.
Dina menjelaskan, sepultura tidak mudah dilakukan. "Sepultura itu yang tanda tangan kontrak politik. Kalau dari sisi sepultura sangat buruh sekali dan tidak mudah dilakukan," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi Trade Union Rights Centre (TURC) Dina Ardiyanti menyebut visi dan misi yang dimiliki calon presiden dan calon wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat
- Pakar Hukum Bandingkan Putusan Terhadap Budi Said dengan Harvey Moeis
- Hukuman Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Ike Farida Ditambah Jadi 6 Bulan Penjara
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN