Soal Buruh, Jokowi Tak Mau Sok Tahu
Senin, 30 April 2012 – 10:01 WIB
JAKARTA - Masalah perburuhan kembali menjadi perbincangan hangat menjelang perayaan hari buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei besok. Kesejahteraan hidup buruh dinilai masih kurang diperhatikan oleh pemerintah baik di pusat maupun daerah.
Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersikap hati-hati saat ditanya tentang solusi bagi masalah yang dihadapi buruh di Jakarta. Pria yang biasa disapa dengan panggilan Jokowi itu enggan mengumbar janji dan programnya seputar problem buruh.
Baca Juga:
"Saya nggak mau janji tinggi-tinggi, muluk-muluk. Ternyata saya ajak ke utara, mereka maunya ke selatan nanti keliru. Saya nggak mau janji sebelum detail saya mengetahui masalahnya," kata Jokowi di sela-sela acara pertemuan dengan masyarakat Kaliman Tengah (Kalteng) di gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Salemba Raya, Minggu (29/4).
Jokowi menuturkan, dirinya harus memetakan terlebih dahulu secara detail masalah yang dialami oleh buruh di ibu kota. Ia juga mengaku harus menjalin komunikasi yang baik dengan pihak buruh sebelum membuat kebijakan.
JAKARTA - Masalah perburuhan kembali menjadi perbincangan hangat menjelang perayaan hari buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei besok. Kesejahteraan
BERITA TERKAIT
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG