Soal Calon Panglima TNI Baru, KSAL Laksamana Yudo Angkat Suara

jpnn.com, LEBAK - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa dirinya tidak mau berandai-andai soal pergantian Panglima TNI.
Dia berharap masyarakat untuk menunggu waktu saja siapa nanti yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Kami tidak berandai - berandai dalam jabatan Panglima TNI itu," ujar Yudo Margono seusai peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Kamis.
Pergantian Panglima TNI, menurut dia, sudah diajukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Proses pergantian Panglima TNI itu dilakukan mengikuti tahapan-tahapan berikutnya dan tergantung keputusan Presiden Joko Widodo.
"Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam pergantian Panglima TNI itu, tetapi setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," ucap Yudo.
Penunjukan calon Panglima TNI baru menggantikan Jenderal Andika ada beberapa nama yang akan diajukan di antaranya calon kuat, yakni KSAL Laksamana Yudo Margono.
Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020 setelah menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa dirinya tidak mau berandai-andai soal pergantian Panglima TNI.
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Imparsial Sikapi Keputusan Panglima TNI Menaikkan Pangkat Seskab Teddy dari Menjadi Letnan Kolonel