Soal Capres, Golkar Tetap Pasang Strategi

JAKARTA--Mendapat banyak masukan untuk mengajukan calon presiden sendiri pada pemilu presiden mendatang, tidak membuat partai pemenang pemilu 2004 ini tidak Gede Rasa atau GR. Soal capres,Golkar tetap mengacu pada taktik dan strategi yang sudah dirumuskan melalui mekanisme internal partai.

Hal ini ditegaskan Ketua Bappilu DPP Golkar, Andi Mattalatta, menanggapi mengemukanya wacana Golkar sebaiknya mengusung capres sendiri. "Itukan wacana.Tapi, jangan sampai Golkar hanya GR. Apalagi sampai lupa diri," tegas Menteri Hukum dan HAM itu, di Jakarta, Senin 2 Januari.Di mata Golkar, jabatan presiden adalah jabatan amanah yang dititipkan oleh rakyat. Untuk bisa menduduki jabatan tersebut, Golkar harus mendapat tanda dan sinyal dari rakyat.

"Nah, salah satu tolok ukur untuk mengetahui apakah rakyat memang menginginkan Golkar maju untuk Capres, melalui pemilu legislatif. Semua ini sudah dipikirkan matang-matang," tambahnya. Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini juga menegaskan, Golkar akan tetap mengacu pada schedule atau agenda yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dimana, pembahasan Capres diputuskan dalam Rapimnas digelar setelah pemilu legislatif."Takutnya, kalau Golkar tidak mengacu pada schedule dan agenda yang sudah disusun, malah akan terjebak dengan taktik dan strategi yang disiapkan partai lain," tegasnya.

  

Wacana pembahasan capres sebelum pemilu legislatif dianggap Andi Mattalatta sebagai sebuah semangat yang berkembang. Termasuk, soal banyaknya masukan kepada Golkar untuk berani mengusung Ketua Umum Jusuf Kalla maju sebagai capres. Lebih jauh, terkait dua wacana ini dianggap Andi Mattalatta sebagai pemanasan sebelum betul-betul membahas capres nanti. "Wacana ini juga bagus. Tidak perlu dianggap negatif atau bersebarangan dengan kebijakan partai," tandasnya. (ysd)