Soal Cebongan, KSAD Bela Bantahan Pangdam
Jumat, 29 Maret 2013 – 20:41 WIB
Dalam keterangan persnya hari ini, Pramono mengungkapkan adanya temuan indikasi keterlibatan oknum-oknum TNI AD dalam penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Jogjakarta. Untuk menelusuri lebih lanjut tim investigasi TNI AD telah dibentuk.
Baca Juga:
Pernyataan pimpinan tertinggi Angkatan Darat itu memang berlawanan Hardiono, beberapa jam setelah insiden penyerangan Lapas Cebongan yang menewaskan 4 orang tahanan. Kala itu Hardiono menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan anak buahnya.
"Bukan prajurit. Tidak ada yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh sebagai Pangdam Diponegoro," ujar Hardiono Saroso di Yogyakarta, Sabtu (23/3) pekan lalu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo membela pernyataan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih